Kamis, 16 Mei 2019

Peradaban Awal di Indonesia

pengertian praaksara


pembabakan masa praaksara

Pra aksara berasal dari kata “pra” yang berarti sebelum, dan “aksara” tulisan.Jadi masa Praaksara berarti masa atau zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Masa pra aksara  disebut juga masa Nirleka.Kata Nirleka berasal dari kata “Nir” yang berarti tanpa, dan “leka” yang berarti tulisan. Pada perkembangannya, sejarawan lebih memilih menggunakan istilah Praaksara dibandingkan dengan istilah Prasejarah. Penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat manusia belum mengenal tulisan kurang tepat, karena istilah prasejarrah berarti manusia belum mengenal sejarah.Padahal dalam kenyataannya istilah sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia, walaupun kenyataannya manusia belum mengenal tulisan tetapi manusia pada saat itu sudah memiliki sejarah dan menghasilkan kebudayaan.
Oleh karena itu istilah praaksara lebih tepat digunakan untuk menggambarkan manusia belum mengenal tulisan dibanding istilah prasejarah.Masa praaksara berakhir pada saat manusia sudah mulai mengenal tulisan.Berakhirnya masa praaksara di tiap negara berbeda-beda.Di Mesir manusia mengenal tulisan sejak  abad ke 5-3 Sebelum Masehi. Di Indonesia manusia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke 4-5 M, dibuktikan dengan adanya penemuan yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur

Konsep Periode Praaksara di Indonesia

Mempelajari periode praaksara di Indonesia di lakukan dengan mempertahankan 2 konsep, yaitu konsep Diakronis dan Sinkronis. Diakronis berasal dari bahasa latin yaitu “dia” dan “chronich”, Dia berarti melalui dan chronich berarti waktu. Dengan demikian konsep diakronis berarti konsep yang lebih mengutamakan waktu. Topik yang bersifat diakronis dibahas berdasarkan urutan waktu atau kronologis. Konsep diakronis, misalnya pembahasan kehidupan palaeolitikum, mesolitikum, neolitikum, megalitikum. Konsep berfikir Sinkronis, berarti periode praaksara dapat dikaji secara luas dari berbagai sudut pandang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan kepercayaan. Contoh materi sejarah yang dikaji dari konsep sinkronis yaitu peristiwa pada periode berburu dan mengumpulkan makanan. Dapat dikaji dari sudut pandang ilmu-ilmu lain seperti ekonomi, sosial dan budaya.

Pembabakan Masa Praaksara

Pembabakan Masa Praaksara berdasarkan Arkeologi

1. Zaman Batu
zaman batu
zaman ini disebut zaman batu, karena sebagian besar peralatan yang ditemukanpada zaman ini terbuat dari batu. Zaman Batu dibagi menjadi bebeerapa zaman, yaitu sebagai berikut

A. Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)

Zaman ini berlangsung selama pleistosen  akhir sekitar 600.000 tahun yang lalu
Manusia pada zaman ini masih Nomaden
Pada zaman ini manusia sudah menggunakan perkakas atau peralatan yang masih sangat  sederhana dan primitif
ciri-ciri benda peninggalan Paleolitikum antara  lain alat-alat batu yang masih dibuat secara  kasar dan cara             pembuatannya tidak di asah (di haluskan)

B. Zaman Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)

Zaman ini berlangsung sekitar 10.000 tahun yang lalu
Zaman ini disebut juga zaman “Mengumpulkan Makanan”   atau Food Gathering
Manusia yang hidup pada zaman ini sudah mulai menetap
ciri-ciri peninggalan benda manusia pada zaman ini masih seperti Paleolitikum

C. Zaman Neolitikum (Zaman Batu Muda)

Di Indonesia, zaman ini terjadi sekitar tahun 1500 SM
Cara hidup manusia pada zaman ini mengalami peningkatan yang pesat yaitu mereka sudah bisa menghasilkan makanan sendiri atau “Food Producing”
Manusia yang hidup pada zaman ini sudah menetap, mereka sudah membangun rumah-rumah panggung yang berfungsi untuk menghindari bahaya binatang buas
Manusia pada zaman ini sudah mulai bercocok tanam

D. Zaman Megalitikum ( Zaman Batu Besar )

Pada zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme
Animisme  adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang mendiami benda-benda seperti pohon, batu, sungai, gunung, dan sebagainya
Dinamisme adalah bentuk kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan atau tenaga gaib yang berpengaruh terhadap keberhasilan

2. Zaman Logam
zaman logam
Zaman logam atau masa perundagian berlangsung ketika manusia Praaksara sudah mampu membuat peralatan logam. Zaman ini disebut zaman perundagian karena dalam masyarakat ini timbul golongan Undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam terbagi menjadi zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Kepandaian melebur tembaga dan besi berasal dari budaya Dongson di Teluk Tonkin ( Vietnam ). Mereka sudah melebur dan mencetak logam menjadi alat-alat yang di inginkannya. Kebudayaan Zaman perunggu merupakan hasil asimilasi antara masyarakat asli Indonesia ( Proto Melayu ) dan Bangsa Mongoloid yang membentuk Ras Deutro Melayu ( melayu muda ). Di kawasan Asia Tenggara, penggunaan Logam dimulai sekitr tahun 3000-2000 SM. Alat-alat besi yang di temukan di Indonesia berupa alat-alat keperluans ehari-hari seperti pisau, sabit, mata kapak, pedang dan mata tombak

Pembabagan masa Praaksara berdasarkan Geologi

1. Zaman Arkeozoikum / Azoikum

Azoikum artinya masa kehidupan purba
 Masa ini merupakan awal pembentukan Bumi

2. Zaman Paleozoikum

Paleozoikum berarti Masa kehidupan Awal
Pada masa ini mulai adanya kehidupan, yang ditandai munculnya kehidupan mikroorganisme bersel tunggal

3. Zaman Mesozoikum

Masa Mesozoikum atau zaman sekunder adalah masa keberadaan makhluk hidup yang beraneka ragam
Pada masa ini kondisi Bumi sudah mulai stabil
Iklim sudah mulai bersahabat dan curah hujan mulai menurun
Masa Mesozoikum merupakan awal kemunculan binatang reptil yang berukuran besar, seperti Tyranosaurus, brontosaurus dan sebagainya.Masa Mesozoikum terbagi menjadi 3 periode yaitu:
a. Periode Trias
Pada masa ini kondisi bumi menjadi kering dan tidak subur
b.  Periode Jura
Pada periode ini, reptil-reptil besar berkembang menjadi       penguasa daratan
c. Periode Kapur
Pada periode ini, reptil-reptil besar mengalami kepunahan     karena terjadi perubahan iklim yang drastis

4. Zaman Neozoikum

Masa Neozoikum di kenal dengan zaman kehidupan baru
Penyebutan ini didasarkan pada kepunahan binatan-binatang     raksasa dan awal kemunculan jenis kehidupan baru yang mirip dengan makhluk hidup seperti sekarang ini
Zaman Neozoikum terbagi menjadi 2 yaitu Zaman Tersier dan   Zaman Kuarter
Zaman tersier merupakan zaman yang ditandai dengan munculnya primata dan burung tidak bergigi yang berukuran besar seperti burung unta
Zaman Kuarter dibagi lagi menjadi 2, yaitu Pleistosen dan Holosen

0 Comments:

Posting Komentar